Rumus resultan gaya

Sebelum pak Mono membahas rumus resultan gaya, saya akan memberitahu kalian apa itu resultan gaya. Pengertian resultan gaya adalah jumlah gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda tersebut dapat bergerak atau berpindah posisinya. Gaya yang dikerjakan pada benda menyebabkan benda berubah posisi, berubah benduk, dan berubah arah.

Resultan gaya termasuk besaran vektor, jadi ketika menuliskan gaya ditulis nilai dan arah gerak benda. Misalnya 10 N ke arah kiri atau 15 N ke arah kanan.

Contoh restultan gaya : pada kasus anak yang sedang tarik tambang antara kelompok A dan kelompok B. Jika kelompok A ke arah kiri dan kelompok B menarik ke arak kanan. Kelompok B yang menang. Artinya jumlah gaya pada kelompok B lebih besar dibanding jumlah gaya pada kelompok A.

Rumus resultan gaya searah atau segaris

rumus resultan gaya

Atau bisa ditulis :

R = F1 + F2

Rumus resultan gaya berlawanan arah

rumus resultan gaya

Atau bisa ditulis :

R = F1 – F2

Tanda minus artinya ke arah kiri atau berlawanan arah antara F1 dan F2.

Contoh soal mencari resultan gaya yang searah :

Soal no 1. Ada sebuah balok yang ditarik oleh dua orang seperti gambar berikut :

rumus resultan gaya

Berapa resultan gaya di atas?

Jawab : resultan gaya searah, maka R = F1 + F2

R = 50 N + 75 N = 125 N

Jadi resultan gaya tersebut adalah 125 N ke arah kanan

Soal no 2. Perhatikan gambar di bawah ini. Berapakah gaya pada F2 jika resultan gayanya 80 N?

rumus resultan gaya

Jawab : resultan segari, R = F1 + F2

F2 = R – F1

F2 = 80 N – 20 N = 60 N

Soal no 3. Ada sebuah balok yang ditarik oleh dua orang ke arah kanan. Orang A menarik dengan gaya 200 N sedangkan orang B menarik dengan gaya 300 N. Berapakah resultan gaya pada balok tersebut?

Jawab : resultan gaya searah, R = FA + FB

R = 200 N +300 N = 500 N ke arah kanan

Soal no 4.Perhatikan gambar berikut. Jika resultan gayanya 150 N. Berapakah gaya yang dikerjakan pada F1?

rumus resultan gaya

Jawab : resultan gaya searah, R = F1 + F2

F1 = R – F2

F1 = 150 N – 100 N = 50 N

Contoh soal mencari resultan gaya yang berlawanan arah :

Soal no 1. Berapakah resultan gaya pada gambar berikut?

rumus resultan gaya

Jawab : resultan gaya berlawanan arah, R = F1 – F2

R = 20 N – 10 N = 10 N ke arah kanan

Soal no 2. Berapakah resultan gaya pada gambar berikut?

rumus resultan gaya

Jawab : resultan gaya berlawanan arah, R = F1 – F2

R = 15 N – 50 N = -35 N

Artinya resultan gayanya 35 N ke arah kiri.

Soal no 3. Perhatikan gambar berikut! Berapakah nilai F1 jika resultan gayanya 25 N ke kanan!

rumus resultan gaya

Jawab : resultan gaya berlawanan arah, R = F1 – F2

25 = F1 – 40 N

F1 = 25 N + 40 N = 65 N,

jadi nilai F1 pada gambar di atas adalah 65 N.

Soal no 4. Perhatikan gambar berikut! Berapakah nilai F2 jika resultan gayanya 20 N ke kiri!

rumus resultan gaya

Jawab : resultan gaya berlawanan arah, nilai R ke arah kiri adalah -20 N

R = F1 – F2

-20 N = 50 N – F2

F2 = 70 N

jadi nilai F2 pada gambar di atas adalah 70 N.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *