Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi

Pembahasan matari kali ini Pak Mono akan menyampaikan perpindahan kalor secara kondusi, konveksi, dan radiasi.

pengertian konduksi, konveksi, dan radiasi

Konduksi

Pengertian konduksi adalah perpindahan kalor atau panas melalui zat padat (perantara) tanpa disertai dengan perpindahan partikel zat tersebut. Konduksi hanya berlaku pada benda padat yang diberi kalor. Partikel pada zat tersebut tidak dapat berpindah karena zat padat. Yang merambat hanya kalor/ panas saja. Perpindahan kalor tersebut dipengaruhi oleh daya hantar kalor.

Contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari adalah

  1. Ujung besi yang dipanaskan maka ujung yang satunya akan ikut panas.
  2. Ketika kita mengaduk kopi yang panas dengan sendok logam, maka ujung sendok yang kita pegang akan ikut panas.
  3. Ketika kita menyalakan sepeda motor seluruh badan knalpot atau mesin akan terasa panas.
  4. Ketika memasak menggunakan panci atau wajan alumunium, maka seluruh bagian panci atau alumunium itu terasa panas.

Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibagi menjadi tiga yaitu :

  1. Koduktor adalah benda yang menghantarkan panas dengan baik. Contoh konduktor adalah dari jenis logam seperti tembaga, besi, baja, dan sebagainya.
  2. Isolator adalah benda atau zat yang buruk menghantarkan panas. Contoh isolator adalah plastik, karet, air, udara, dan kayu.
  3. Semikonduktor adalah benda yang sifatnya antara konduksor dan isolator. Jadi benda tersebut setengah isolator dan setengah konduktor. Contoh benda semikonduktor adalah ebonit dan gelas kaca.

Konveksi

Pengertian konveksi adalah perpindahan kalor pada zat penghantar yang disertai dengan perlindahan partikel zat penghantarnya. Contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari adalah :

  1. Ketika merebus air sampai mendidih, air yang ada di bawah permukaan lebih cepat panas kemudian air yang panas akan naik dan digantikan oleh air yang dingin. Siklus tersebut berulang-ulang terus.
  2. Terjadinya angin darat, angin yang bertiup dari darat ke laut pada waktu malam hari. Angin tersebut terjadi karena lautan dalam keadaan hangat sedangkan daratan sudah dingin. Oleh karena itu angin yang ada di laut naik ke atas, kemudian digantikan oleh angin yang dingin berasal dari daratan
  3. Terjadinya angin laut, angin yang bertiup dari laut menuju ke daratan pada waktu siang hari. Angin tersebut terjadi karena daratan dalam keadaan hangat sedangkan lautan lebih dingin pada waktu siang hari.

Selengkapnya baca proses terjadinya angin darat dan angin laut

Konveksi hanya terjadi pada zat cair dan zat gas.

Radiasi

Pengertian radiasi adalah perpindahan kalor tanpa disertai dengan zat perantara tapi melalui pancaran. Contoh radiasi dalam kehidupan sehari-hari adalah

  1. kulit kita terasa panas saat terkena sinar matahari
  2. pakaian basah dijemur dibawah terik matahari lebih cepat kering.
  3. Badan terasa hangat ketika berada di dekat api unggun.

Ketika kita memakai pakaian hitam pada waktu siang hari terasa lebih panas jika berada di luar rumah karena pakaian hitam lebih mudah menyerap panas matahari. Sendangkan pakaian yang berwarna putih lebih sulit menerima panas dari matahari. Jadi pada waktu kita keluar pada waktu siang hari sebaiknya kita menggunakan warna pakaian yang putih atau warna yang cerah seperi hijau, merah, biru, dan pink.

Demikianlah pembahasan yang singkat ini tentang perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi. semoga bermanfaat ya guys!

One Response for Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *