Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi berevolusi terhadap matahari dengan garis edar (lintasan) yang teratur. Untuk satu kali mengitari matahari, bumi memerlukan waktu selama 365,25 hari. Hal tersebut kita kenal dengan namanya waktu satu tahun. Waktu bumi berevolusi disebut dengan “Kala Revolusi”
Revolusi bumi juga memenuhi hukum Keppler. Mengapa bisa demikian? Karena bumi termasuk dalam planet. Setiap planet yang letaknya berbeda-beda memiliki kala revolusi yang berbeda pula. Arah gerak revolusi bumi yaitu dari Barat ke Timur.Ketika berevolusi, sumbu bumi miring sebesar 23,5 derajat dari garis ekliptika.
Revolusi bumi mengakibatkan terjadinya :
Terjadinya Perubahan Musim
Di bumi sebenarnya memiliki empat musim yaitu musim semi, musim dingin, musim gugur, dan musim panas. Indonesia hanya memiliki dua musim saja yaitu musim kemarau dan musim hujan karena letak Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa.
Ketika belahan bumi selatan lebih condong menghadap matahari, maka ketika itulah tempat tersebut mengalami musim panas. Sebaliknya belahan bumi utara mengalami musim dingin. Pada intinya musim panas terjadi pada bagian bumi yang lebih dekat dengan matahari dan karena perputaran bumi mengelilingi matahari dengan sudut 23,5 derajat yang menyebabkan terjadinya perubahan musim.
Wilayah negara yang berada di sekitar Khatulistiwa memperoleh sinar matahari hampir sepanjang tahu sehingga perubahan musim tidak begitu dirasakan. Dan hal inilah yang menyebabkan terjadinya dua musim saja yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Berikut ini tabel pergantian musim di bumi
No. | Waktu | Belahan bumi utara | Belahan bumi selatan |
1 | 21 Maret – 21 Juni | Musim semi | Musim gugur |
2 | 21 Juni – 23 September | Musim panas | Musim dingin |
3 | 23 September – 21 Desember | Musim gugur | Musim semi |
4 | 21 Desember – 21 Maret | Musim dingin | Musim panas |
Terjadinya perubahan waktu siang dan malam
Kalian yang beragama muslim pasti merasakan waktu shalat kadang berbeda-beda. Misalnya pada bulan tertentu shala magrib dimulai pukul 17.30 dan bulan depannya dimulai jam 18.00. Atau ketika upacara di sekolah yang dimulai jam 7 pada bulan tertentu rasanya lebih panas karena matahari sudah meninggu dan bulan lainnya rasanya lebih sejuk.
Penyebab lamanya waktu siang dan malam adalah Revolusi Bumi.
Terlihat rasi bintang yang berbeda pada setiap bulannya
Ketika kita memandang ke langit yang cerah akan terlihat gugusan bintang atau rasi. Pada bulan tertentu akan muncul rasi bintang biduk atau lainnya. Pada jaman dahulu sebelum ditemukannya GPS, para pelaut menentukan arah dengan melihat rasi bintang. Misalnya berpatokan rasi bintang scorpio untuk menandai jalan pulang.
Terjadinya gerak semu tahunan matahari
Arti dari gerak semu matahari adalah seolah-olah matahari bergerak. Padahal bumi kita yang mengitari matahari. Gerak semu tahunan matahari juga berhubungan dengan terjadinya perubahan musim. Misalnya pergeseran matahari yang bergerak dari belahan bumi utara menuju belahan bumi selatan. Ketika belahan bumi utara lebih condong terhadap matahari, maka belahan bumi utara mengalami musim panas, sebaliknya belahan bumi selatan mengelami musim dingin.
Penetapan kalender Hijriah dan Masehi
Para ahli astronomi pada jaman dahulu sudah menentukan tahun Masehi dan tahun Hijriah (bagi umat islam). Keduanya sama-sama terdiri dari 12 bulan. Namun jumlah hari dalam setiap bulannya berbeda. Bulan dalam tahun Masehi di dominasi jumlah hari dalam satu bulan 30 – 31 hari sedangkan tahun Hijriah 29 – 30 hari dalam setiap bulannya.
Mari kita mengenal nama-nama bulan dalam tahun Masehi dan Hijriah.
Tabel Nama-nama bulan dalam tahun Hijriah dan jumlah harinya
No | Nama Bulan | Jumlah Hari |
1 | Muharam | 29 |
2 | Safar | 30 |
3 | Rabiul awal (Maulud) | 29 |
4 | Rabiul akhir | 30 |
5 | Jumadil awal | 29 |
6 | Jumadil akhir | 30 |
7 | Rajab | 29 |
8 | Ruwah | 29 |
9 | Ramadhan | 30 |
10 | Syawal | 30 |
11 | Dzulqaidah | 29 |
12 | Dzulhijah | 29 atau 30 |
Jumlah | 354 atau 355 |
Proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
Tabel Nama-nama bulan dalam tahun Masehi dan jumlah harinya
No | Nama Bulan | Jumlah Hari |
1 | Januari | 31 |
2 | Februari | 28 atau 29 |
3 | Maret | 31 |
4 | April | 30 |
5 | Mei | 31 |
6 | Juni | 30 |
7 | Juli | 31 |
8 | Agustus | 31 |
9 | September | 30 |
10 | Oktober | 31 |
11 | November | 30 |
12 | Desember | 31 |
Jumlah | 365 atau 366 |